Perbandingan Tinggal di Apartemen & Kontrak Rumah
Apartemen adalah salah satu pilihan tempat  tinggal bagi orang-orang dengan ekonomi menengah ke atas dengan  penghasilan yang cukup besar. Bagi orang yang penghasilannya tinggi  mungkin biaya-biaya tinggal di apartemen bukan suatu masalah  dibandingkan dengan kenyamanan dan akses yang cepat. Apartemen  memberikan keamanan yang cukup tinggi dibandingkan dengan tinggal di  rumah biasa, lokasi strategis, dan menghemat banyak waktu untuk  perjalanan dari dan ke kantor. Namun bagi orang yang punya penghasilan  yang biasa-biasa saja anda harus waspada jangan sampai menyesal di  kemudian hari setelah membeli atau menyewa apartemen.
Mungkin harga apartemen yang murah belum menjamin ke depannya bakal  selalu murah biaya-biayanya. Justru itu bisa menjadi strategi pengelola  untuk mengeruk keuntungan lebih dari penghuni apartemen. Pengelola apartment umumnya akan mengenakan biaya perawatan  gedung, biaya kebersihan, biaya keamanan, biaya parkir, perawatan taman,  dan lain sebagainya. Biasanya dikenakan kepada penghuni berdasarkan  besar kecil unit apartemen penthouse yang ditempati yakni umumnya sekitar 10  sampai 30 ribu rupiah per meter persegi.
Belum  lagi biaya tambahan lain seperti biaya renovasi, biaya fasilitas  tambahan, biaya laundry, biaya dan tarif abonemen air dan listrik yang  lebih tinggi, biaya pasang ac, serta biaya-biaya lain diluar biaya  rutin. Dengan iuran rutin yang ada dan jumlahnya bisa mencapai jutaan  rupiah pertahun seolah-olah kita ngontrak dan bayar kontrakan di rumah  sendiri.
Untuk  itu hati-hatilah dalam memilih apartemen untuk tempat tinggal permanen. Pengelola yang  tidak tanggap, lalai memenuhi kewajiban melayani penghuni apartment, mata duitan, mengitimidasi yang menentang  dan tidak bayar iuran tagihan rutin, dan lain sebagainya. Salah pilih  apartment penthouse dengan pengelola yang tidak cakap bisa  menurunkan nilai investasi serta mengurangi kenyamanan hidup pada  apartemen kita sendiri. Bagi yang suka hidup irit dan hemat akan  pengeluaran, rumah mungkin jadi pilihan yang terbaik.
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action   Sekarang





































Tidak ada komentar:
Posting Komentar